Semangatmu dalam jiwa
Mengukir semua peristiwa
Kebobrokan moral tersulapkan budi pekerti.
Itu kau, ya.
Bertahun-tahun kau mengabdi
Berserukan alam semesta bersatu padu
Giliranku pinta
Kau lenyap entah kemana.
Lagu gagap gempita kau dendangkan
Menghantarkan ke pintu gerbang cita-cita
Seribu doa terkabulkan.
Itu kau, ya.
Telunjukmu tak ubahnya wahyu
Berteriak sabda Tuhan
Giliranku pinta
Kau taruh tangan dibawah dagu.
Oleh: Zainal Abidin
Bondowoso, 14 Maret 2016.
Selasa
0 Response to Puisi: Pintaku
Posting Komentar
Terima kasih Anda telah berkomentar.