Seputih kapas,
Sebening embun pagi
Kilau gemerlap pesona jiwa
Tabuhkan genderang takbir;
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Bersama semilir angin,
Membahana,
Fitrohkan semesta relung hati
Menghaturkan Sya’ir-sya’ir seorang hamba
Dengan penuh kedamaian
Minal A’idzin wal Faizin
Mohon maaf lahir dan Batin.
Oleh: Indra Setiawan
Malang, 13 November 2004.
Selasa
0 Response to Puisi: Kembali Suci
Posting Komentar
Terima kasih Anda telah berkomentar.